Review Hotel Jogja Murah : OYO 194 Hotel Sapta Gria
Setelah membanding-bandingkan dengan seksama pada aplikasi aplikasi booking hotel dan travelling online, akhirnya pilihanku jatuh pada Hotel Sapta Gria, lebih tepatnya yaitu OYO 194.
Oyo merupakan startup jaringan budget hotel international yang baru masuk pasar Indonesia. Teman-temannya yang sudah familiar yaitu Airy Rooms, Zenrooms, Reddoorz dll. Menurut sepemahamanku, OYO itu semacam pihak ketiga antara hotel dan tamu. Namun kamar dan fasilitas sudah disesuaikan dengan standar yang dimiliki OYO.
Alamat OYO 194 Hotel Sapta Gria ini berada di Jl. Jenderal Sudirman, No. 63, Gondokusuman, Jogjakarta. Tepatnya berada di pusat kota Jogja, bukan pusat wisata. Dekat dengan perkantoran seperti Bank CIMB Niaga, Gramedia. Bahkan disebelah kanan hotel ini ada Pizza Hut, sebelah kiri hotel ada BNI dan KFC, depan hotel ada Food Court 4 lantai, dan Richeese Factory. Sebelah Richeese ada Circle K dan Mcd.
Jadi berasa ngiler terus pokoknya. Udah deh, klo ga di rem pasti bocor alus di makanan. Gimana ga enak tuh, laper tinggal keluar hotel bisa milih-milih.
Malahan di depan trotoar hotel aja ada semacam kios warkop yang menjadi tempat kumpulnya mas-mas grab dan gojek.
Jadi mari kita kembali ke Hotel, awal check in mudah sekali tinggal ditanya atas nama siapa dan dikasih kunci. Kamarnya menurutku nyaman, homey banget, AC dingin, TV kabel juga jernih (kan ada tuh ya hotel yang AC ga dingin dan TV nya burek)
Interior dalam kamar ada Meja Panjang dan Lampu kuning besar serta kursi. Sebelahnya ada Kaca besar dan meja rias. Untuk almarinya itu bisa dua bukaan alias dua pintu yang tembus ke toilet, dan aku ga masalah banget, cuma memang tidak ada kulkas .
Untuk toilet ada bathtub, air panas dan dingin lancar, wastafel lengkap dengan kaca, dan yang paling penting toilettressnya lengkap guys.
Kita pas check in itu kan kamis, itu hotel uda rame. Sepertinya ya, sebelah kiri kamarku itu ada pasangan muda, dan sebelah kanan kamarku ada keluarga yang juga bawa anak kecil.
Kenapa kita bisa tau? karena kamarnya masih belum kedap suara alias masih denger jelas kalo sebelah ada apa-apa. mulai dari suara air, suara geser kursi, tangisan dan celoteh anak-anak.
Kan hotel modern sekarang sudah banyak yang didesain kedap suara, karena hal tersebut bisa sangat mengganggu karena kita juga pengen tidur nyenyak setelah seharian beraktifitas. Namun kita harus sadar diri juga bahwa hotel ini kan kelas melati atau bintang dua, kalo ga mau denger gitu ya sana nyari bintang 4 yang sebelah hotel ini pas ada hotel swiss bellin, hehe..
Dan nilai plus dari hotel ini adalah ada kolam renang. Aku agak insecure sama kolam renang umum ya kerena kita ga tau apa aja kandungan air dalam kolam renang tersebut yang ruame itu ya, jadi aku lebih prefer kolam renang hotel. meskipun itu juga ga jamin.
Yang aku sedih dari hotel ini yaitu masalah handuk, handuk kan dapet 2 biji. Dan aku nginep 3 malam itu tiap harinya ga diganti guys, jadi kita harus ngeringin sendiri. Handuk hotel itu kan putih tebal gitu kan ya jadi susah keringnya, pas aku tanya ke receptionist memang kebijkan hotel memang gitu.
Tapi overall aku suka banget nginep disini sama keluarga kecil aku selama 3 malam di Jogja.
Oyo merupakan startup jaringan budget hotel international yang baru masuk pasar Indonesia. Teman-temannya yang sudah familiar yaitu Airy Rooms, Zenrooms, Reddoorz dll. Menurut sepemahamanku, OYO itu semacam pihak ketiga antara hotel dan tamu. Namun kamar dan fasilitas sudah disesuaikan dengan standar yang dimiliki OYO.
Alamat OYO 194 Hotel Sapta Gria ini berada di Jl. Jenderal Sudirman, No. 63, Gondokusuman, Jogjakarta. Tepatnya berada di pusat kota Jogja, bukan pusat wisata. Dekat dengan perkantoran seperti Bank CIMB Niaga, Gramedia. Bahkan disebelah kanan hotel ini ada Pizza Hut, sebelah kiri hotel ada BNI dan KFC, depan hotel ada Food Court 4 lantai, dan Richeese Factory. Sebelah Richeese ada Circle K dan Mcd.
Jadi berasa ngiler terus pokoknya. Udah deh, klo ga di rem pasti bocor alus di makanan. Gimana ga enak tuh, laper tinggal keluar hotel bisa milih-milih.
Malahan di depan trotoar hotel aja ada semacam kios warkop yang menjadi tempat kumpulnya mas-mas grab dan gojek.
Jadi mari kita kembali ke Hotel, awal check in mudah sekali tinggal ditanya atas nama siapa dan dikasih kunci. Kamarnya menurutku nyaman, homey banget, AC dingin, TV kabel juga jernih (kan ada tuh ya hotel yang AC ga dingin dan TV nya burek)
Interior dalam kamar ada Meja Panjang dan Lampu kuning besar serta kursi. Sebelahnya ada Kaca besar dan meja rias. Untuk almarinya itu bisa dua bukaan alias dua pintu yang tembus ke toilet, dan aku ga masalah banget, cuma memang tidak ada kulkas .
Untuk toilet ada bathtub, air panas dan dingin lancar, wastafel lengkap dengan kaca, dan yang paling penting toilettressnya lengkap guys.
Kita pas check in itu kan kamis, itu hotel uda rame. Sepertinya ya, sebelah kiri kamarku itu ada pasangan muda, dan sebelah kanan kamarku ada keluarga yang juga bawa anak kecil.
Kenapa kita bisa tau? karena kamarnya masih belum kedap suara alias masih denger jelas kalo sebelah ada apa-apa. mulai dari suara air, suara geser kursi, tangisan dan celoteh anak-anak.
Kan hotel modern sekarang sudah banyak yang didesain kedap suara, karena hal tersebut bisa sangat mengganggu karena kita juga pengen tidur nyenyak setelah seharian beraktifitas. Namun kita harus sadar diri juga bahwa hotel ini kan kelas melati atau bintang dua, kalo ga mau denger gitu ya sana nyari bintang 4 yang sebelah hotel ini pas ada hotel swiss bellin, hehe..
Dan nilai plus dari hotel ini adalah ada kolam renang. Aku agak insecure sama kolam renang umum ya kerena kita ga tau apa aja kandungan air dalam kolam renang tersebut yang ruame itu ya, jadi aku lebih prefer kolam renang hotel. meskipun itu juga ga jamin.
Yang aku sedih dari hotel ini yaitu masalah handuk, handuk kan dapet 2 biji. Dan aku nginep 3 malam itu tiap harinya ga diganti guys, jadi kita harus ngeringin sendiri. Handuk hotel itu kan putih tebal gitu kan ya jadi susah keringnya, pas aku tanya ke receptionist memang kebijkan hotel memang gitu.
Tapi overall aku suka banget nginep disini sama keluarga kecil aku selama 3 malam di Jogja.
Komentar
Posting Komentar